Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memberikan insentif kepada para guru madrasah diniyah se Wilayah IV Jawa Barat yang meliputi enam kabupaten dan empat kota.
Dalam rilisnya yang diterima INILAH.COM, Kamis (2/9), Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan insentif dengan total mencapai Rp3,386 miliar itu dibagikan kepada 2.822 guru. Masing-masing guru insentif sebesar Rp1,2 juta. Jumlah bantuan insentif terbesar diterima Kabupaten Tasikmalaya dengan jumlah total Rp786 juta yang akan dibagikan kepada 655 guru madrasah diniyah.
Pembangunan tidak akan berjalan baik tanpa dukungan sumberdaya manusia (SDM)
yang handal. Dan untuk mendapatkan SDM yang handal itu haruslah melalui proses
pendidikan. Dan pihak yang berjasa dalam memajukan pendidikan adalah para guru, tegas Heryawan seusai memberikan taushiyah Ramadan 1431 Hijriyah di Masjid Agung Kota
Tasikmalaya, Rabu (1/9) malam.
Adapun perincian bantuan insentif guru madrasah diniyah itu sebagai berikut: Kabupaten Bandung sebanyak 232 guru
jumlah bantuan Rp278,4 juta, Kota Bandung Rp433,2 juta untuk 361 guru, Kota Cimahi Rp48.000.000 untuk 40 guru, Kabupaten Sumedang Rp172,8 juta untuk 144 guru, Kabupaten Garut Rp630 juta untuk 525
guru, Kabupaten Tasikmalaya Rp786 juta untuk 655 guru, Kota Tasikmalaya Rp289,2 juta untuk 241 guru, Kabupaten Ciamis Rp556,8 juta untuk 464 guru, Kota Banjar Rp63,6 juta untuk 53 guru, dan Kabupaten Bandung Barat Rp128,4 juta untuk 107 guru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar